Cara Mengetahui Pemilik Sebuah Website

Catatan Ikrom April 28, 2018 1
Catatan Ikrom Cara Mengetahui Pemilik Sebuah Website


Setiap website tentulah memiliki pemilik. Terlebih jika menggunakan domain atau alamat website sendiri. Hal ini dikarenakan setiap domain yang didaftarkan atau dibeli, membutuhkan identitas lengkap sang pemilik atau pembeli. Ada yang membeli, pastilah ada manusia nyata dibaliknya. Tidak mungkin hantu atau mesin otomatis yang melakukannya.

Sederhana, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa sang pembeli domain adalah pemilik website tersebut. Meskipun bisa jadi si pembeli domain bukanlah sang pengelola website. Tapi setidaknya kita bisa mengetahui siapa orang yang membeli domain untuk keperluan website tersebut.

Berikut ini Catatan Ikrom hadirkan cara untuk mengetahui siapa pemilik sebuah website atau pengelola sebuah website. Syarat utamanya tentu harus ada PC/Laptop yang terhubung dengan internet. Ya, karena ini berkaitan dengan website dan internet.

Pertama, Anda cukup kunjungi website ini (www.whois.com) melalui browser internet Anda. Benar, kita akan menggunakan tools whois yang bisa didapat secara online di internet.

Catatan Ikrom membuka alamat web whois.com


Kedua, ketikkan alamat website atau domain yang ingin Anda ketahui pemiliknya di kolom pencarian whois. Setelah itu tekan enter untuk memroses.

Catatan Ikrom mengetikkan alamat web yang ingin diketahui pemiliknya


Ketiga, beberapa saat kemudian detil lengkap data pemilik website atau domain tersebut akan ditampilkan. Data yang muncul diantaranya nama pemilik, alamat lengkap, email pemilik, nomor telepon, tanggal pembelian, tanggal pembaruan, tanggal kadaluarsa, dan lain-lain. Nah disini Anda akan mengetahui siapa orang di balik keberadaan website tersebut.

Catatan Ikrom hasil whois pemilik website


Ada banyak website untuk mengetahui pemilik sebuah website. Website ini menyediakan alat fungsi whois. www.whois.com adalah salah satu diantaranya. Website tool whois lainnya yakni www.whois.net, www.who.is, whois.domaintools.com, dan lain-lain

Meskipun demikian, tidak semua website dapat kita ketahui siapa pemiliknya. Mengapa? karena saat pendaftaran atau pembelian domain, ada fitur opsional yang ditawarkan untuk menyembunyikan detil pemilik domain. Jika si pembeli domain membeli layanan itu, akibatnya data detil whois pemilik domain tersebut tidak dapat ditampilkan.

Fitur menyembunyikan data whois ini memang banyak sekali digunakan. Fungsinya memang bermula untuk mencegah masuknya email spam yang tidak bertanggungjawab kepada email pembeli domain. Namun hal ini bisa disalahgunakan untuk hal-hal negatif di dunia maya. Tujuannya agar si pemilik website tidak mudah diketahui oleh pihak yang berwajib.

Nah demikianlah tips tutorial singkat kali ini tentang cara mengetahui pemilik sebuah website. Selamat mencoba dan semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Nantikan juga artikel catatan ikrom terbaru berikutnya.

Cara Menyimpan Tampilan Website Penuh

Catatan Ikrom November 01, 2017 4
Seperti yang kita tahu, sebuah alamat website memiliki isi yang sangat kompleks. Ketika kita berkunjung dan menjelajah (browsing) sebuah website, maka akan terdapat banyak menu maupun konten dari website tersebut.

Tentu takkan cukup satu layar gadget atau komputer untuk menampilkan isi website tersebut. Kita bahkan perlu men-scroll tampilan layar monitor ataupun gadget smartphones ke bawah, untuk melihat isi sebuah alamat website. Padahal isi website tidak hanya tampilan awalnya saja. Ini karena tampilan depan/awal sebuah website yang tak cukup muat hanya dalam bingkai layar monitor dan smartphone.

Catatan Ikrom Cara Menyimpan Tampilan Website Penuh

Lantas bagaimana caranya apabila kita ingin menyimpan atau menggambil gambar dari tampilan website secara penuh tanpa terbatasi tampilan layar? Berikut 2 cara menyimpan tampilan website penuh atau yang lebih dikenal dengan mengambil screenshot website.


1) Menggunakan Web Capture atau Web Screenshot Online

Sesuai dengan namanya, web capture atau web screenshot adalah website yang memiliki kemampuan atau fungsi menyimpan tampilan dari suatu website secara penuh. Hanya dengan memasukkan alamat website yang ingin kita simpan tampilannya, maka web capture ini akan memroses, menyimpan, dan menampilkan hasil screenshot website lengkap dalam bentuk gambar. Anda pun bisa mendownload hasil capture utuh website tersebut.

Catatan Ikrom Screenshot Web Capture

Ada banyak web penyedia layanan penyimpan tampilan website utuh. Diantaranya adalah web-capture.net dan snapito.com. Saya lebih memilih dua website ini karena kinerjanya yang bagus, cepat, lebih sedikit kekurangan dari hasil yang diberikan. Fitur dari website web-capture.net dan snapito.com bisa digunakan secara gratis tanpa batasan trial apapun.

Catatan Ikrom Screenshot Snapito

Dan diantara kedua web capture/web screenshot tersebut, saya lebih mengandalkan snapito.com untuk menyimpan tampilan screenshot website secara utuh. Alasannya lebih kepada kesempurnaan. Sebab snapito.com mampu menangkap tampilan iklan adsense dalam website yang ingin kita simpan tampilannya.


2) Menggunakan Plugin Fireshot Capture Page

Selain menggunakan web capture atau web screenshot, kita dapat memanfaatkan plugin, ekstensi, atau Add-ons dari browser internet yang kita gunakan. Ya, plugin atau ekstensi yang dikembangkan oleh pihak ketiga yang memiliki fungsi menyimpan tampilan website yang kita kunjungi secara lengkap dan utuh.

Catatan Ikrom Fireshot Capture Page Mozilla Firefox

Plugin atau ekstensi tersebut bernama Fireshot. Plugin atau ekstensi Fireshot ini tersedia dalam 3 jenis browser terkenal yakni Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Opera Browser. Berikut link download dan installnya:


Catatan Ikrom Fireshot Capture Page Google Chrome

Anda cukup menginstall plugin ekstensi Fireshot tersebut pada browser Anda. Kemudian setelah terinstall akan muncul tombol/icon terkait fungsi Fireshot pada toolbar browser Anda. Cukup klik tombol tersebut dan pilih menu Capture Entire Page. Maka setelah itu akan muncul jendela yang menampilkan hasil screenshot lengkap tampilan website. Anda bisa menyimpannya dengan mengklik tombol Save As dan memilih format file penyimpanannya.

Catatan Ikrom Fireshot Capture Page Opera

Itulah 2 cara menyimpan tampilan website penuh yang bisa saya sajikan kali ini. Perlu dicatat bahwa cara ini wajib dilakukan secara online alias terhubung ke internet untuk menyimpan tampilan website yang terupdate.

Bila ingin menyimpan tampilan website yang sudah terlebih dahulu disimpan secara offline tanpa tersambung ke internet, maka cara nomor 2 lah yang bisa digunakan.

Diantara 2 cara tersebut, cara kedua-lah yang saya rasa paling mudah untuk digunakan daripada harus menginjungi web capture atau web screenshot. Demikian Catatan Ikrom kali ini, selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Download Film The Message (Ar-Risalah) Film Sejarah Islam dan Nabi Muhammad

Catatan Ikrom September 30, 2017 8
Film The Message (1977) ini merupakan film tentang sejarah Islam dan Nabi Muhammad SAW. Film The Message ini dirilis dalam 2 bahasa yakni bahasa Inggris (1977) dan Arab (1976). Dalam versi rilis bahasa Arab, film ini berjudul Ar-Risalah.

Catatan Ikrom Film The Message (Ar-Risalah) Film Sejarah Islam dan Nabi Muhammad

Film drama ini mengisahkan tentang secara umum sejarah awal perkembangan Islam. Secara khusus menceritakan tentang perjalanan sosok Nabi Muhammad dalam mengemban risalah Islam. Pemaparan film diawali dengan gambaran kondisi Arab yang saat itu dipenuhi tradisi penyembahan berhala, kemudian turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad SAW, pertentangan dengan kaum kafir Quraisy, hijrahnya para sahabat ke Habasyah, hijrahnya Nabi Muhammad SAW ke Madinah berikut peperangan yang dialami. Hingga penaklukan kota Mekkah dengan damai, dan haji wada' Rasulullah Muhammad SAW. Semuanya disajikan sangat menarik sebagaimana siroh Nabawiyah.

Film The Message ini sangat menarik untuk ditonton dalam rangka mengenalkan sejarah perkembangan Islam dan perjalanan Nabi Muhammad SAW. Meskipun tidak dapat mengisahkan secara mendetail kisah perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW secara lengkap dan utuh, setidaknya beberapa peristiwa penting masih terekam pada adegan di film ini.

Yang paling menarik dalam film ini adalah Sosok Nabi Muhammad SAW tidak ditampilkan maupun diperankan oleh tokoh siapapun. Baik itu peran fisik maupun suara dari peran Nabi Muhammad SAW. Peran sosok Nabi Muhammad SAW terwakilkan oleh angle pengambilan gambar kamera syuting. Hal ini sebagai penghormatan dalam Islam terhadap sosok Nabi Muhammad yang mulia nan agung. Berbeda dengan film tentang Nabi Muhammad serupa produksi oleh Iran, yang menampilkan peran Nabi Muhammad dengan tokoh aktor.

Catatan Ikrom Cover Film The Message (1977)

Film The Message ini diproduseri dan disutradarai oleh Moustapha Akkad. Seorang sutradara sekaligus produser film berkebangsaan Suriah-Amerika. Ia lahir di Aleppo, Syria (Suriah) pada 1 Juli 1930. Karya Film Islami lainnya selain The Message atau Ar-Risalah ini adalah Film Lion of The Desert atau Singa Padang Pasir. Film The Message ini dibintangi oleh Anthony Quinn, Irene Papas, Michael Ansara, dll.

Proses pembuatan film The Message ini bukannya tanpa menghadapi kendala. Sejak awal sang produser telah mengalami kesulitan pendanaan, hingga hampir batal. Namun alhamdulillah ada dukungan dana dari pemerintah Kuwait (namun mencabut dukungan), Libya, Maroko, dan Arab Saudi (tapi kemudian menekan Maroko untuk mencabut dukungan).

Edisi khusus kali ini, Catatan Ikrom menghadirkan film The Message (1977) yang bisa Anda tonton langsung via artikel ini, dan juga bisa Anda download langsung. Film The Message (Ar-Risalah) ini kami pilihkan dengan kualitas yang sangat bagus (HD) dan dilengkapi oleh subtitle Indonesia sebagai translate film. Anda bisa mengatur kualitas video dari HD 1080 ke HD 720 maupun 480p dan 360p sebagaimana Anda menggunakan Youtube.

Silahkan simak dan tonton Film The Message (Ar-Risalah) 1977 di link ini.

Anda juga bisa mendownload film The Message dengan beragam pilihan kualitas (360p, 480p, HD 720, atau HD 1080) disertai subtitle Indonesia dengan mengklik link download ini.

Film The Message ini sangat efektif digunakan untuk mengenalkan sejarah awal perkembangan Islam dan perjuangan perjalanan hidup Nabi Muhamamd SAW dalam mengemban risalah Islam. Sangat cocok dan ideal diputar kapanpun dan momen apapun, baik itu malam Idul Fitri, Idul Adha, Tahun Baru Islam, Maulid Nabi Muhammad SAW, dll. Harapannya mampu menambah rasya syukur dan kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW, mengingat dalam film ini begitu tampak jelas perjuangan Nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya dalam memerjuangkan Islam.

Film The Message ini merupakan film terfavorit bagi saya. Meskipun saya telah menontonnya berkali-kali pun tak akan bosan. Tak jarang, tanpa sadar akan berderai air mata kita setelah menonton film ini. Banyak sekali hikmah, renungan, dan motivasi yang bisa kita peroleh setelah menonton film kisah tentang perjuangan Islam ini.

Semoga artikel download fim The Message ini mampu memberikan manfaat untuk semua umat serta meberikan edukasi yang baik bagi generasi Islam. Demikian artikel Catatan Ikrom edisi khusus kali ini, selamat menonton dan semoga bermanfaat.

Alasan Menonaktifkan Windows Update pada Windows 10

Catatan Ikrom September 02, 2017 0
Sebagai salah satu fungsi layanan yang memberikan pembaruan sistem operasi Windows, fitur Windows Update terkadang perlu dinonaktifkan. Terlebih lagi fitur Windows Update pada OS Windows 10 lebih sulit dinonaktifkan daripada versi Windows pendahulunya. Hal ini disebabkan tidak adanya pengaturan yang mudah dan mendetil pada Control Panel maupun Settings pada Windows 10.

Baca juga: Cara Menonaktifkan Windows Update pada Windows 10

Umumnya sangat tidak dianjurkan menonaktifkan pembaruan otomatis pada sistem operasi apapun. Karena dikhawatirkan celah-celah keamanan yang belum tertutup oleh pembaruan rutin otomatis, akan menjadi sasaran tindak kejahatan ataupun memungkinkannya terjadi error atau gagal fungsi pada salah satu fitur Windows.

Alasan Menonaktifkan Windows Update pada Windows 10

Namun demikian, ada beberapa alasan yang sepele, namun bisa menjadi fatal bila kita tidak menonaktifkan Windows Update, diantaranya:


1) Menguras Kuota Internet


Jika tidak dinonaktifkan, maka fungsi Windows Update akan menguras kuota internet pengguna saat terhubung ke jaringan internet. Terlebih bila pengguna tidak menggunakan jaringan WIFI atau hanya memiliki kuota internet terbatas.

Catatan Ikrom Jaringan Internet

Fitur pembaruan otomatis ini akan berjalan secara sembunyi-sembunyi (background process), secara otomatis pula jika tersambung pada jaringan internet. Fitur ini tidak akan menjadi kendala berarti bila pengguna perangkat komputer Windows 10 menggunakan internet WIFI tanpa limit kuota dan gratis pula.


2) Mengganggu Aktivitas Berinternet


Proses pembaruan otomatis akan memakan waktu yang lama dan menyedot trafik internet lebih besar ke arah download update Windows. Akibatnya, aktivitas berinternet kita akan menjadi terganggu karena browsing internet, upload ataupun download dokumen dan foto menjadi lebih lambat.

Catatan Ikrom Efek Internet Lambat

Bahkan lebih parah, bagi para broadcaster streaming akan mengalami kendala dalam menayangkan streaming. Koneksi upload streaming (upstream) akan terkalahkan oleh download pada aktivitas update otomatis. Seperti yang pernah saya alami saat menayangkan streaming dan tanpa disadari secara bersamaan berlangsung pembaruan otomatis. Maka hasil penayangan streaming menjadi cacat yakni terjadi buffer karena kebutuhan upstream berkurang akibat aktivitas download update.


3) Menunda Waktu Shutdown ataupun Restart Komputer


Sebenarnya alasan yang terakhir ini bukan menjadi kendala yang sangat berarti. Tetapi efek yang ditimbulkan setelah selesai proses pembaruan otomatis ini dapat menunda waktu shutdown komputer. Bagaimana tidak, sebab ketika kita nantinya melakukan restart komputer ataupun shutdown (mematikan komputer), akan muncul informasi perintah untuk tidak langsung mematikan daya perangkat komputer hingga proses konfigurasi update selesai.

catatan ikrom tampilan konfigurasi update pada windows 10 saat restart atau shutdown

Ya, setelah pembaruan otomatis berhasil terunduh dan terinstall maka komputer harus mengkonfigurasi pengaturan hasil pembaruan tersebut. Dan pastinya, proses pengonfigurasian tersebut dilakukan saat komputer restart atau menjelang shutdown. Tentu kita hatus menunggu proses tersebut berakhir dari 0% menuju 100%. Berapa lama? tergantung jumlah dan besar Update Windows yang diperbarui. Kita pun tidak bisa membatalkan sepihak dengan mencabut kabel daya listrik misalnya. Ini mengakibatkan gagalnya fungsi pada sistem operasi Windows milik Anda. Jadi bagi Anda yang terburu-buru untuk mematikan komputer sepertinya harus sedikit lebih sabar lagi menunggu proses konfigurasi update selesai.

Nah, itulah beberapa alasan mengapa harus menonaktifkan Windows Update pada Windows 10. Alasan ini tidak akan berguna pagi para pengguna komputer yang tidak pernah terhubung ke jaringan internet. Karena proses pembaruan otomatis ini terjadi pada komputer yang tersambung dengan internet.

Berikutnya, kepada siapa sajakah dan untuk apa sajakah disarankan menggunakan atau menonaktifkan Windows Update? Akan kami hadirkan dalam artikel Catatan Ikrom berikutnya. Demikian, silahkan share artikel ini dan semoga bermanfaat.

Menonaktifkan Windows Update pada Windows 10

Catatan Ikrom September 01, 2017 0
Hampir semua sistem operasi menyediakan fitur pembaruan otomatis. Baik itu sistem operasi pada komputer maupun smartphones. Dan pada salah satu sistem operasi komputer yakni Windows, fitur pembaruan otomatis ini juga disematkan. Fungsinya untuk memperbarui fitur pada sistem operasi serta memperbaiki celah keamanan sistem. Fitur update otomatis ini akan berjalan otomatis bila perangkat kita terhubung dengan internet.

Catatan Ikrom Menonaktifkan Windows Update pada Windows 10

Fitur update otomatis akan sangat mengganggu bahkan merugikan kita yang menggunakan kuota internet terbatas. Mengapa? karena setiap kali perangkat komputer Windows kita terhubung dengan internet, maka Windows akan menjalankan fitur pembaruan otomatis. Bayangkan bila ukuran file update tersebut sangat besar, tentu kuota internet kita akan terkuras banyak. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk pembaruan otomatis bisa jadi akan lebih lama bila file update sangat besar dan jumlahnya banyak. Secara tidak langsung akan menggunggu aktivitas kita dalam berselancar ataupun lainnya.
Tampilan Pengaturan Windows Update pada Windows 10
Tampilan Pengaturan Windows Update pada Windows 10

Pada sistem operasi Windows versi lama sebelum Windows 10, kita akan mendapati pengaturan Automatic Update secara mudah dan dapat kita atur sesuka kita. Tapi tidak untuk sistem operasi Windows 10, sistem operasi terbaru produksi Microsoft saat ini (saat artikel ini ditulis, red). Pada Windows 10 tidak tersedia opsi mematikan fitur otomatis update pada Control Panel. Pada menu Settings lalu Update & Security pun tak ada opsi untuk menonaktifkan pembaruan otomatis. Tidak seperti pada seri Windows pendahulunya yang menyajikan opsi kapan pembaruan otomatis bisa berjalan.
Tampilan Pengaturan Windows Update pada Windows XP
Tampilan Pengaturan Windows Update pada Windows XP
Tampilan Pengaturan Windows Update pada Windows 8
Tampilan Pengaturan Windows Update pada Windows 8


Lantas, bagaimana cara menonaktifkan Windows Update otomatis di Windows 10?


Satu-satunya cara agar bisa menonaktifkan pembaruan otomatis update di Windows 10 adalah mengubah pengaturannya di fitur Services. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Ketikkan services.msc di kolom pencarian cortana Windows 10, lalu klik pada hasil "Services - Desktop App"
Catatan Ikrom Cara Menonaktifkan Windows Update pada Windows 10 Step-1

2. Pada kolom kanan tampilan jendela Services, arahkan pada Windows Update, lalu klik 2 kali untuk membuka pengaturannya.
Catatan Ikrom Cara Menonaktifkan Windows Update pada Windows 10 Step-2

3. Pada baris Startup type, ubah menjadi Disabled.
Catatan Ikrom Cara Menonaktifkan Windows Update pada Windows 10 Step-3

4. Pada Service Status, klik tombol Stop, untuk menghentikan proses Windows Update pada Services.
Catatan Ikrom Cara Menonaktifkan Windows Update pada Windows 10 Step-4

5. Klik tombol Apply, lalu OK.

Setelah melalukan langkah tersebut, maka fitur Pembaruan Otomatis Windows 10 tidak lagi berjalan. Meskipun Anda lakukan cek pembaruan Windows Update secara manual melalui Menu Settings pun, proses cek update windows tetap tidak akan dapat berjalan.

Sesekali waktu bila Anda ingin melakukan pembaruan fitur pada Windows 10 Anda, silahkan aktifkan kembali fitur pembaruan otomatisnya. Caranya, jalankan langkah tersebut, namun ubah Startup type dari Disabled menjadi Manual atau Automatic.

Demikian tutorial singkat cara menonaktifkan Windows Update pada Windows 10. Pada artikel berikutnya akan kami paparkan beberapa alasan menonaktifkan WIndows Update, dan Saran Penggunaan dan Penonaktifan Windows Update. Sekian Catatan Ikrom kali ini, semoga bermanfaat.

Cara Menyimpan Tampilan Layar Desktop

Catatan Ikrom August 19, 2017 0
Sebagai orang awam seperti saya, mungkin akan bertanya-tanya bagaimana cara menyimpan tampilan layar desktop. Tampilan layar desktop yang dimaksud adalah tampilan yang ada pada komputer atau laptop kita. Baik saat kita pertama kali membuka komputer/laptop, maupun ketika kita membuka program/software. Umumnya lebih familiar dengan sebutan mengambil dan menyimpan screenshot layar komputer.

Pada dasarnya, cara menyimpan tampilan layar dekstop komputer atau laptop sangatlah mudah. Sebuah PC/Laptop beserta papan ketik/keyboard yang kita kenal, umumnya telah menyertakan tombol fitur yang memudahkan kita melakukannya.

catatanikrom Cara Menyimpan Tampilan Layar Desktop

Cara Mudah Mengambil Screenshot Layar Komputer

Cukup dengan menekan tombol "Print Screen SysRq" pada keyboard komputer, maka tampilan layar komputer kita saat itu akan terekam/ter-capture. Letak tombol Print Screen SysRq atau yang lebih dikenal dengan Print Screen, biasanya berada di dekat tombol Scroll Lock atau Pause Break di deretan atas bersanding dengan tombol F12.

catatanikrom tombol print screen keyboard komputer

Pada Keyboard Laptop, Anda bisa menekan tombol "PrtSc SysRq", biasanya berada di dekat tombol Pause Break, Ins, Del di pojok kanan atas.

catatanikrom tombol print screen keyboard laptop notebook

Setelah kita merekam/menangkap tampilan layar dengan menekan tombol Print Screen SysRq, kemudian kita bisa menampilkannya sesuai kebutuhan kita.

Anda bisa menampilkan hasil tangkapan/capture tadi pada jendela/halaman kerja Microsoft Word, Power Point, Adobe Phostoshop, Microsoft Paint, Corel Draw, dan lain-lain.

Caranya cukup tekan tombol Ctrl + V alias Paste. Atau Anda cukup mengklik tombol Paste pada jendela software tersebut.

Hasilnya, tampilan layar komputer dapat Anda simpan pada lembar kerja Anda. Namun, pada tampilan screenshot yang Anda peroleh, tidak akan ditemukan pointer mouse. Dengan demikian, Anda tidak perlu repot-repot untuk menyembunyikan letak pointer mouse Anda.

Mengambil Tampilan Jendela Software Tertentu

Cara sebelumnya dapat menyimpan keseluruhan tampilan layar desktop beserta taskbar Windows. Ada cara yang praktis bila Anda hanya ingin menyimpan tampilan jendela software/program tertentu saja.

Tekan tombol Alt pada keyboard bersama dengan tombol Print Screen SysRq (Alt + Print Screen SysRq). Namun sbelumnya pastikan Anda telah mengklik atau mengaktifkan jendela software yang ingin Anda simpan/capture.

Setelahnya, Anda bisa menampilkan hasil tangkapan layar program tersebut pada halaman kerja Microsoft Word, Power Point, Adobe Phostoshop, Microsoft Paint, Corel Draw, dan lain-lain.

Menggunakan Software Snipping Tool

Cara lain untuk menyimpan hasil tangkapan layar desktop adalah menggunakan software Snipping Tool. Program ini khusus disediakan oleh Windows sejak edisi Windows 7, Windows 8, Windows 8.1 hingga Windows 10. Fungsinya untuk menyimpan tampilan desktop Windows sesuai keinginan kita.

Cukup dengan mengetikkan Snipping Tool pada kolom search/cortana, lalu buka aplikasi tersebut. Klik New untuk memilih area yang ingin disimpan. Setelah selesai memilih, Anda bisa menyimpannya dalam bentuk format file gambar dengan mengklik tombol Save.

catatanikrom snipping tool windows 10

Demikian tutorial sederhana kali ini dari Catatan Ikrom, semoga bermanfaat.